Umumnya saat bercinta, pasangan suami istri mengharapkan mencapai titik
klimaks di mana masing-masing pasangan sukses memperoleh kepuasan
bercinta. Nah, sekarang pertanyaannya, apa saja sih yang memengaruhi
kualitas orgasme?
Menurut terapis seks, Ava Cadell PhD, ada beberapa hal yang
memengaruhi keberhasilan Anda dan pasangan dalam mencapai puncak
kenikmatan, salah satunya adalah suara. Cadell mengungkapkan, suara
adalah layaknya pijatan dari dalam tubuh.
"Suara memengaruhi
sel-sel di dalam tubuh Anda yang merespon getaran dan melepaskan energi.
Jadi, meskipun Anda dan suami melakukan hubungan seks dengan penuh
gairah, Anda mungkin tak menyadari bahwa kekuatan di baliknya adalah
suara-suara yang Anda atau suami keluarkan," ujar Cadell.
Selanjutnya, Cadell menjelaskan, suara, desahan, atau erangan yang Anda
keluarkan dapat menjadi informasi bagi suami bahwa Anda merasa sangat
puas dan bergairah. Selain itu, suara-suara tersebut juga membantu Anda
dan suami mencapai kenikmatan yang intens.
Oleh karena itu,
Cadell tidak menyarankan untuk "tutup mulut" saat bercinta. Mengapa
demikian? Sebab, tidak mengeluarkan desahan atau erangan saat bercinta
sangat ampuh dalam mengurangi kenikmatan bercinta dengan suami.
"Untuk mencoba sesuatu yang baru, saat mulut Anda menempel di tubuh
suami, mengeranglah atau berdehamlah sedikit untuk menciptakan getaran.
Bercintalah sambil mendesah atau mengerang. Mungkin sensasi ini
terdengar aneh, namun sangat luar biasa bagi banyak pria," jelas Cadell.
Sumber : http://female.kompas.com
Title : Suara dan Erangan Kala Bercinta
Description : Umumnya saat bercinta, pasangan suami istri mengharapkan mencapai titik klimaks di mana masing-masing pasangan sukses memperoleh kepuasa...